Sejauh ini belum di temukan obat-obatan yang dapat mengatasi penyakit akibat virus seperti hepatitis, HIV, AIDS, Influenza dll.
Sementara tubuh dapat mengatasi Serangan virus melalui pertahanan dari sistem imunitas yang di milikinya.
Mengacu pada hasil riset pada tahun 2010 bahwa bekam dapat meningkatkan sistem imun khususnya MAKROFAG dan LIMFOSIT T sitotoksik. Oleh karenanya peningkatan sistem imun khusus makrofag dan limfosit secara teori adalah penjelasan paling rasional bagaimana bekam dapat membantu proses penyembuhan hepatitis. Hasil penelitian yang beliau lakukan terbukti bekam mampu meningkatkan 3-4 kali jumlah sel imun makrofag dan limfosit T.
Makrofag adalah bagian sistem pertahanan tubuh yang dapat hidup berbulan-bulan atau bahkan tahunan. Makrofag memiliki kemampuan untuk menyerap dan memakan molekul besar dalam sel dengan cara fagositosis. Di akhir proses bahan di kelompokkan sebagai antigen atau benda asing akan di cerna habis, sehingga tidak lagi menjadi ancaman bagi tubuh.
Makrofag bahkan mampu memusnahkan sel kanker dengan bantuan protein yang mereka produksi secara khusus. Bersama sel T serta senjata khususnya.
Makrofag membunuh sel kanker yang menginfasi tubuh dan cairan getah bening dengan merobek membran sel.
Begitu pula yang terjadi pada hepatitis. Virus hepatitis yang lolos dari hadangan fagosit akan di hadapi makrofag. Bahkan ketika makrofag terdesak maka makrofag menyembunyikan alarm melalui produksi pirogen.
Pirogen yang di bawa oleh aliran darah akan menuju otak lalu merangsang pusat peningkatan panas pada otak dan menyebabkan demam tinggi. Demam tinggi akan menyebabkan seseorang perlu istirahat, maka dengan demikian banyak energi yang di alihkan untuk membantu pertahanan tubuh.
Sementara limfosit merupakan sel utama dalam sistem kekebalan tubuh. Limfosit berperan penting melawan penyakit menular seperti hepatitis, sirosis, aids, kanker, TBC dll.
Sel limfosit terdiri dari tiga divisi yaitu sel limfosit T penolong, sel limfosit T pembunuh, dan sel natural killer.
Sel limfosit T penolong selain berfungsi mengurai sel-sel asing yang telah diserap oleh makrofag juga berperan untuk merangsang sel limfosit T pembunuh dan sel limfosit B.
Sementara sel limfosit T pembunuh akan membunuh I sel-sel sakit yang terinfeksi virus.
Melalui teori peningkatan makrofag dan sel limfosit T maka bila bekam di lakukan dengan tepat. Insyaallah akan membatu penyembuhan penyakit hepatitis ataupun sirosis hati terlebih bila di tunjang dengan mengkonsumsi herbal-herbal seperti temulawak, jinten hitam, zaitun, bawang putih, madu dan kurma.
Hepatitis adalah penyakit yang terkait dengan organ liver yang terjadi peradangan, yang disebabkan pola makan tidak teratur, sering bergadang, konsumsi alkohol, merokok, dan akibat obat-obatan kimia sembarangan. Herbal : Kurma dan Temulawak. ST 36. LR 3.